10 Pemain Bintang di Eranya yang Belum Merasakan Piala Dunia

1
Ya, berikut adalah daftar sepuluh pemain bintang yang tidak pernah sekalipun mencicipi gemerlap pagelaran sepakbola paling akbar seantero jagad.
1) Alfredo di Stefano (Argentina, Kolombia, Spanyol)
Mencoba peruntungan di tiga negara berbeda, di Stefano harus pasrah menutup karir tanpa mencatatkan caps Piala Dunia.
Argentina, Kolombia dan Spanyol gagal dibawanya melangkah ke ajang akbar tersebut. Padahal, di level klub dia mampu mengantarkan Real Madrid merengkuh delapangelar La Liga, satu Copa del Rey dan yang paling wah adalah lima trofi Liga Champions.



2) George Best (Irlandia Utara)
Pemain terbaik Eropa 1968 ini begitu dipuja oleh publik Old Trafford. Nama Best menjadi simbol kejayaan Manchester United di masa lalu. Dua gelar Premier League dan trofi pertama Liga Championsmenjadi sumbangan berharganya.
Seperti namanya ‘Best’, penyerang kelahiran 22 Mei 1946 ini adalah bakat terbaik yang pernah dimiliki Irlandia Utara. Sayang, catatan di lembaran karir pria pecandu alkohol ini tidak dilengkapi guratan sejarah penampilan di putaran final Piala Dunia.
3) George Weah (Liberia)
Mantan pemain terbaik dunia 1995 ini hanya tinggal selangkah lagi mencetak rekor penampilan di Piala Dunia. Pada 2002, Weah nyaris mengantarkan Liberia memijak Jepang dan Korea Selatan. Di klasemen akhir babak penyisihan grup, Liberia hanya terpaut satu poin dengan Kamerun.
Hasrat Weah untuk turun di Piala Dunia sangatlah besar. Bayangkan, dia sampai rela merogoh kocek pribadi demi membiayai timnas negaranya di setiap laga.
Selain menjadi pemain terbaik dunia, Weah juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa di tahun yang sama serta pemain terbaik Afrika pada 1989, 1994 dan 1995.
4) Ryan Giggs (Wales)
Siapa tidak kenal pemain satu ini? Berbagai sukses telah diraihnya bersama Manchester United. Mulai dari gelar domestik, Liga Champions sampai Piala Dunia antar klub, semua pernah mampir ke tangan Giggs.
Tak ada gading yang tak retak. Ungkapan tersebut rupanya berlaku bagi pemain yang akrab disapa Giggsy ini. Ya, dia tidak pernah mencatatkan caps penampilan di putaran final Piala Dunia.

5) Bernd Schuster (Jerman Barat)
Schuster gagal tampil di Piala Dunia karena memilih pensiun dini (usia 24 tahun) dari Timnas. Padahal, dia baru melakoni 22 laga bersama tim Panzer.
Alasan Schuster atas keputusan mencenggangkannya tersebut adalah karena terjadi silang pendapat antara klub yang mengontraknya ketika itu (Barcelona) dengan pihak Jerman Barat.
Sebelum pensiun, Schuster sempat membawa Jerman Barat keluar sebagai juara Euro 1980 di Italia.

6) Valentino Mazzola (Italia)
Nasib tragis menyebabkan ayahanda dari lengenda Italia Sandro Mazzola ini tidak pernah ikut di Piala Dunia. Ya, dia merupakan salah satu korban kecelakan pesawat yang menimpa seluruh awak Torino pada tahun 1949 silam.

Mazzolla adalah salah satu pemain tersukses di eranya. Sejak tampil pertama kali buat Venezia pada 1939 hingga akhir hanyat, dia sudah berhasil mencetak 130 gol ditambah empat torehanya buat Gli azzurri.
7) Eric Cantona (Prancis)
Cerita kontoversi mewarnai kisah muram karir Cantona di ajang Piala Dunia. Dua kali berjuang di babak kualifikasi dia selalu gagal mengantarkan Les Bleus maju ke putaran final.
Cantona yang terkenal urakan, punya banyak pengalaman buruk di timnas. Pertama, ketika dirinya bertikai dengan pelatih Henri Michel, sementara yang kedua adalah larang tampil di berbagai event sebagai hukuman insiden tendangan 'kung-fu' pada 1995.
Bertolak belakang dengan nasibnya di skuad Prancis, Cantona mendapat sanjungan setinggi langit di klubnya Manchester United. Sembilan gelar (4 Premier League, 2 FA Cup dan 3 Charity Sheild) berhasil disumbangkanya buat The Red Devils selama kurun waktu 1992 hingga 1997.
8) Jari Litmanen (Finlandia)
Litmanen adalah pemain terhebat yang pernah dimiliki Finlandia. Meskipun usainya sudah hampir mendekati kepala empat, pemain berjuluk Merlin ini masih aktif sebagai pemain di Timnas negaranya.

Momen kejayaan Litmanen adalah ketika dia berhasil mengantarkan Ajax Amterdam dua kali melaju ke final Liga Champions 1995 dan 1996. Di Amsterdam Arena namanya disandingkan dengan duo legenda Marco van Basten dan Johan Cruyff.

Sayang torehan fantastis Litmanen di level klub tidak diikuti dengan kesuksesan karir Timnas. Dia selalu gagal mengantarkan Finlandia lolos ke Piala Dunia.
9) Liam Brady (Republik Irelandia)
Menjadi pemain sukses di pada tahun 80-an, Brady tidak pernah menjajakkan kakinya di Piala Dunia. Dia mungkin berada di era yang salah, karena pada masa-masa tersebut Boys in Green tercatat sama sekali tidak pernah lolos ke sebuah turnamen besar.

Brady yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Irlandia, dulunya adalah gelandang andalan Arsenal dan Juventus. Selama berada di Turin dia berhasil mempersembahkan dua gelar scudetto. Brady resmi mundur dari dunia sepakbola pada tahun 1990.


10) Kazuyoshi Miura (Jepang)
Pemain yang akrab disapa 'Kazu' ini mungkin boleh berbangga diri karena menjadi pemain Jepang pertama yang bisa tampil salah satu kompetisi papan atas Eropa Serie A. Tapi, untuk penampilan di Piala Dunia, dia terpaksa harus tunduk kepada Hidetoshi Nakata yang sudah merasakan tiga kali turun di perhelatan megah itu pada 1998, 2002 dan 2006.

Saat Jepang menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2002, Miura tidak turut serta karena dua tahun sebelumnya sudah menyatakan mundur dari Timnas. Penyerang betinggi badan 177cm itu merupakan salah satu topskor sepanjang masa di skuad tim Negeri Matahari Terbit dengan mengoleksi 56 gol dari 91 kali penampilan.

Tim All Star di Tiap Piala Dunia

0
Usai Piala Dunia dilangsungkan, Badan Sepakbola Dunia (FIFA) pasti mengumumkan tim all star. Tim ini merupakan gabungan pemain dari negara berbeda yang tampil gemilang selama perhelatan.

Bisa ditebak, Anda sebagai penggila sepakbola pasti tidak ingat siapa saja pemain yang menghuni tim all star pada Piala Dunia 2006 atau sebelumnya.

Sebelum membeberkan daftar pemain yang tergabung dalam all star di setiap Piala Dunia, ada baiknya Anda mengetahui beberapa fakta. Hanya dua pemain yang pernah masuk dalam squad tim all star dalam tiga perhelatan secara beruntun.

Legenda sepakbola dunia Franz Beckenbauer, yang kala itu membela Jerman Barat dan mantan bek Timnas Brasil Djalma Santos. Beckenbauer masuk dalam tim all star pada Piala Dunia 1966, 1970, dan 1974. Sementara Santos dipercaya memperkuat tim all star pada Piala Dunia 1954, 1958 dan 1962.

Nama legenda lainnya seperti Pele (Brasil), Diego Maradona (Argentina), Bobby Charlton, Michel Platini (Prancis) dan Zinedine Zidane (Prancis) hanya dua kali masuk squad tim all star. Bahkan tidak semua pemain mampu mengukir prestasi tersebut secara beruntun.

Berikut tim all star Piala Dunia:

Piala Dunia 1930 di Uruguay
Kiper : Enrique Ballesteros (Uruguay)
Bek : Jose Nasazzi (Uruguay), Milutin Ivkovic (Yugoslavia)
Tengah : Luis Monti (Argentina), Alvaro Gestido (Uruguay), Jose Andrade (Uruguay)
Striker : Pedro Cea (Uruguay), Hector Castro (Uruguay), Hector Scarone (Uruguay),
Guillermo Stabile (Argentina), dan Bert Patenaude (AS).

Piala Dunia 1934 di Italia
Kiper : Ricardo Zamora (Spanyol)
Bek : Jacinto Quincoces (Spanyol), Eraldo Monzeglio (Italia)
Tengah : Luis Monti (Argentina), Alvaro Gestido (Uruguay), Jose Andrade (Uruguay),
Striker : Giuseppe Meazza (Italia), Raimundo Orsi (Italia), Enrique Guaita (Italia),
Matthias Sindelar (Austria), Oldrich Nejedly (Rep Ceska).

Piala Dunia 1938 di Prancis
Kiper : Frantisek Planicka (Rep Ceska)
Bek : Pietro Rava (Italia), Alfredo Foni (Italia), Domingos da Guia (Brasil)
Tengah : Michele Andreolo (Italia), Ugo Locatelli (Italia)
Striker : Silvio Piola (Italia), Gino Colaussi (Italia), Gyorgy Sarosi (Hungaria), Gyula
Zsengeller (Hungaria), Leonidas (Brasil).

Piala Dunia 1950 di Brasil
Kiper : Roque Maspoli (Uruguay)
Bek : Erik Nilsson (Swedia), Jose Parra (Spanyol), Victor Rodriguez Andrad (Uruguay)
Tengah : Obdulio Varela (Uruguay), Bauer (Brasil)
Striker : Alcides Ghiggia (Uruguay), Zizinho (Brasil), Ademir (Brasil), Jair (Rbasil),
Juan Alberto Schiaffino (Uruguay).

Piala Dunia 1954 di Swiss
Kiper : Gyula Grosics (Hungaria)
Bek : Ernst Ocwirk (Austria), Djalma Santos (Brasil), Jose Santamaria (Uruguay),
Tengah : Fritz Walter (Jerman), Jozsef Bozsik (Hungaria)
Striker : Helmut Rahn (Jerman), Nandor Hidegkuti (Hungaria), Ferenc Puskas
(Hungaria), Sandor Kocsis (Hungaria), Zoltan Czibor (Hungaria)

Piala Dunia 1958 di Swedia
Kiper : Harry Gregg (Irlandia Utara)
Bek : Djalma Santos (Brasil), Bellini (Brasil), Nilton Santos (Brasil)
Tengah : Danny Blanchflower (Irlandia Utara), Didi (Brasil)
Striker : Pele (Brasil), Garrincha (Brasil), Just Fontaine (Prancis), Raymond Kopa
(Prancis), Gunnar Gren (Swedia)

Piala Dunia 1962 di Chili
Kiper : Viliam Schrojf (Rep Ceska)
Bek : Djalma Santos (Brasil), Cesare Maldini (Italia), Valeriy Voronin (Uni Soviet),
Karl-Heinz Schnellinger (Jerman)
Tengah : Zagallo (Brasil), Zito (Brasil), Josef Masopust (rep Ceska)
Striker : Vava (Brasil), Garrincha (Brasil), Leonel Sanchez (Chili)

Piala Dunia 1966 di Inggris
Kiper : Gordon Banks (Inggris)
Bek : George Cohen (Inggris), Bobby Moore (Inggris), Vicente (Portugal),
Silvio Marzolini (Argentina)
Tengah : Franz Beckenbauer (Jerman), Mario Coluna (Portugal),
Bobby Charlton
(Inggris)
Striker : Florian Albert (Hungaria), Uwe Seeler (Jerman), Eusebio (Portugal)

Piala Dunia 1970 di Meksiko
Kiper : Ladislao Mazurkiewicz (Uruguay)
Bek : Carlos Alberto (Brasil), Atilio Ancheta (Uruguay), Franz Beckenbauer (Jerman)
Giacinto Facchetti (Italia)
Tengah : Gerson (Brasil), Roberto Rivellino (Brasil), Bobby Charlton (Inggris)
Striker : Pele (Brasil), Gerd Muller (Jerman), Jairzinho (Brasil)

Piala Dunia 1974 di Jerman Barat
Kiper : Sepp Maier (Jerman)
Bek : Berti Vogts (Jerman), Ruud Krol (Belanda), Franz Beckenbauer (Jerman),
Paul
Breitner (Jerman), Elias Figueroa (Chili)
Tengah : Wolfgang Overath (Jerman), Kazimierz Deyna (Polandia),
Johan Neeskens
(Belanda)
Striker : Rob Rensenbrink (Belanda), Johan Cruyff (Belanda), Grzegorz Lato (Polandia)

Piala Dunia 1978 di Argentina
Kiper : Ubaldo Fillol (Argentina)
Bek : Berti Vogts (Jerman), Ruud Krol (Belanda), Daniel Passarella (Argentina), Alberto Tarantini (Argentina)
Tengah : Dirceu (Brasil), Teofilo Cubillas (Peru), Rob Rensenbrink (Belanda)
Striker : Roberto Bettega (Italia), Paolo Rossi (Italia), Mario Kempes (Argentina)

Piala Dunia 1982 di Spanyol
Kiper : Dino Zoff (Italia)
Bek : Luizinho (Brasil), Junior (Brasil), Claudio Gentile (Italia), Fulvio Collovati (Italia)
Tengah : Zbigniew Boniek (Polandia), Falcao (Brasil), Michel Platini (Prancis), Zico (Brasil)
Striker: Paolo Rossi (Italia), Karl-Heinz Rum (Jerman)

Piala Dunia 1990 di Italia
Kiper : Sergio Goycoechea (Argentina)
Luis Gabelo Conejo (Costa Rica)
Bek : Andreas Brehme (Jerman), Paolo Maldini (Italia), Franco Baresi (Italia)
Tengah : Diego Maradona (Argentina), Lothar Matthaus (Jerman), Dragan Stojkovic (Yugoslavia), Paul Gascoigne (Inggris)
Striker : Salvatore Schillaci (Italia), Roger Milla (Kamerun), Jurgen Klinsmann (Jerman)

Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat
Kiper : Michel Preud'homme (Belgia)
Bek : Jorginho (Brasil), Marcio Santos (Brasil), Paolo Maldini (Italia)
Tengah : Dunga (Brasil), Krasimir Balakov (Bulgaria), Gheorghe Hagi (Rumania),
Tomas Brolin (Swedia)

Striker : Romario (Brasil), Hristo Stoichkov (Bulgaria), Roberto Baggio (Italia)

Piala Dunia 1998 di Prancis
Kiper : Fabien Barthez (Prancis), Jose Luis Chilavert (Paraguay)
Bek : Roberto Carlos (Brasil), Marcel Desailly (Prancis), Lilian Thuram (Prancis),
Frank de Boer (Belanda), Carlos Gamarra (Paraguay)

Tengah : Dunga (Brasil), Rivaldo (Brasil), Michael Laudrup (Denmark),
Zinedine Zidane (Prancis), Edgar Davids (Belanda)

Striker : Ronaldo (Brasil), Davor Suker (Kroasia), Brian Laudrup (Denmark),
Dennis Bergkamp (Belanda)


Piala Dunia 2002 di Korea/Jepang
Kiper : Oliver Kahn (Jerman), Ru?tu Recber (Turki)
Bek : Roberto Carlos (Brasil), Sol Campbell (Inggris), Fernando Hierro (Spanyol), Hong Myung-Bo (Korea Selatan), Alpay Ozalan (Turki)
Tengah : Rivaldo (Brasil), Ronaldinho (Brasil), Michael Ballack (Jerman), Claudio Reyna (AS), Yoo Sang-Chul (Korea Selatan)
Striker : Ronaldo (Brasil), Miroslav Klose (Jerman), El Hadji Diouf (Senegal), Hasan Sas (Turki)

Piala Dunia 2006 di Jerman
Kiper : Gianluigi Buffon (Italia), Jens Lehmann (Jerman), Ricardo (Portugal)
Bek : Roberto Ayala (Argentina), John Terry (Inggris), Lilian Thuram (Prancis), Philipp Lahm (Jerman), Fabio Cannavaro (Italia), Gianluca Zambrotta (Italia), Ricardo Carvalho (Portugal)
Tengah : Ze Roberto (Tengah), Patrick Vieira (Prancis), Zinedine Zidane (Prancis), Michael Ballack (Jerman), Andrea Pirlo (Italia), Gennaro Gattuso (Italia), Francesco Totti (Italia), Luis Figo (Portugal), Maniche (Portugal)
Striker : Hernan Crespo (Argentina), Thierry Henry (Prancis), Miroslav Klose (Jerman), Luca Toni (Italia)

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan
Silakan prediksi jagoan Anda. ( M.R. Inc. )